Sabtu, 05 Oktober 2013



13 NASEHAT KEHIDUPAN::

Mari kita Hayati dan Renungkan :

1. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang yang produktif.

2. Kekurangan dan kesalahan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya,

3. Bukan gelar atau jabatan menjadikan orang mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

4. Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dan perbuatannya.

5. Jika kita belum bisa membagikan harta, atau kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.

6. Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.

7. Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga atau minimal dengan senyuman yang tulus.

8. Para pembohong akan di penjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.

9. Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta.
Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmu lah yang menjaga kita.

10. Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.

11. Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan berkerja ikhlas ialah bagian dari hati.

12. Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.

13. Kita tidak akan pernah tahu kematian akan menjemput kita, tapi kita tau persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya, yaitu Allah Azza Wa Jalla.

Semoga bermanfaat...




.DI MANA KAIN KAFANKU..??...

-bacalah sebentar saja saudaraku-


Ribuan gulung kain di perjual-belikandi pasar-pasar.
Ada begitu banyak kain putih yg sedang dibeli, diukur dan dipotong ...

Ada sedemikian banyak kain putih yang siap digunakan sebagai kain kafan.
Ada sedemikian banyak kain kafan yang seolah bertanya
"UNTUK SIAPA AKU AKAN DI BELI ???"


Esok hari siapa gerangan pembeli berikutnya.
Mungkin saja kain putih itu akan dibeli orang yang tidak kita kenal.
Mungkin saja kain putih itu kita sendiri yang akan membelinya untuk tetangga atau orang tua kita.
Mungkin saja seseorang sedang membelikannya untuk jenazah kita yang sedang menunggu dikubur.


Kita boleh saja tertawa, tapi mungkin saja kain kafan kita dalam proses pengiriman barang yang sedang disusun digudang-gudangkain itu.

Kita boleh saja merancang masa depan tapi mungkin saja kain kafan kita sedang dipesan si pemilik toko.
Kita boleh saja tertidur nyenyak, tapi mungkin saja seorang penenun sedang memintal kain kafan kita.
Kita boleh saja menikmati keindahan dan kesenangan, tapi boleh jadi seorang petani sedang memanen kapas bahan kain kafan kita.


Kita tidak pernah tahu kapan hidup kita berakhir ...
Kita juga tidak tahu kain kafan mana yang akan menemani kita di kuburan ...
Tapi yang jelas kain itu sendiri tidak pernah tahu kepada siapa ia akan digunakan ...

SEANDAINYA KAIN KAFAN ITU BOLEH BERBICARA ...
Tentu DIA AKAN MEMINTA AGAR DIGUNAKAN PADA ORANG SOLEH dan SOLEHAH ...


Sebelum itu semua terjadi, mulailah kita benahi diri, saling memaafkan atas semua kesalahan dan kekhilafan yg selama ini kita lakukan.